Apa itu dosa ?
Lanjut kembali mengenai dosa.
Apa itu Dosa ?
Dosa, tidak peduli seberapa ringan yang kita pikirkan atau kita anggap sepele, dosa tetap saja adalah pelanggaran dan ketidaktaatan kepada Allah.
( Yakobus 2:11)
فَإِنَّ اللهَ، مَثَلاً، قَالَ: «لاَ تَزْنِ» كَمَا قَالَ: «لاَ تَقْتُلْ!» فَإِنْ لَمْ تَزْنِ، وَلكِنْ قَتَلْتَ، فَقَدْ خَرَقْتَ الشَّرِيعَةَ.
Faiina'a Al-Lha, Matsalaan, Qala: «laa Tazni» Kama Qala: «laa Taqtul!» Faiin Lam Tazni, Walkin Qatalta, Faqad Kharoqta Al-Sya'ariy'ata.
Karena Dia yang telah bersabda, “Jangan berzina,” Ia jugalah yang telah bersabda, “Jangan membunuh.” Jika kamu tidak berbuat zina, tetapi membunuh, maka pada hakikatnya kamu pun sudah melanggar hukum.
Dosa adalah pemberontakan terhadap Allah. Dosa adalah kematian itu sendiri. Rabbina Yasua Almasih mengatakan bahwa anak yang terhilang, sudah mati, dan menjadi hidup kembali; dan yang telah tersesat, ditemukan. (Lukas 15 : 23)
وَلكِنْ كَانَ مِنَ الصَّوَابِ أَنْ نَفْرَحَ وَنَبْتَهِجَ، لأَنَّ أَخَاكَ هَذَا كَانَ مَيِّتاً فَعَاشَ، وَكَانَ ضَالاً فَوُجِدَ!»
Faiina'a Al-Lha, Matsalaan, Qala: «laa Tazni» Kama Qala: «laa Taqtul!» Faiin Lam Tazni, Walkin Qatalta, Faqad Kharoqta Al-Sya'ariy'ata.
Kita patut bersukaria karena adikmu itu tadinya mati, tetapi sekarang hidup lagi. Ia dahulu hilang, tetapi sekarang ia kembali lagi.’”
Dosa adalah kelemahan, kekalahan dan kegagalan. Manusia yang jatuh dalam dosa, sudah tidak bisa mengendalikan dirinya melainkan menyerahkan dirinya sendiri kepada otoritas dosa dan perbudakan.
Sumber : ✝ Komunitas Kristen Ortodoks Syria.
Apa itu Dosa ?
Dosa, tidak peduli seberapa ringan yang kita pikirkan atau kita anggap sepele, dosa tetap saja adalah pelanggaran dan ketidaktaatan kepada Allah.
( Yakobus 2:11)
فَإِنَّ اللهَ، مَثَلاً، قَالَ: «لاَ تَزْنِ» كَمَا قَالَ: «لاَ تَقْتُلْ!» فَإِنْ لَمْ تَزْنِ، وَلكِنْ قَتَلْتَ، فَقَدْ خَرَقْتَ الشَّرِيعَةَ.
Faiina'a Al-Lha, Matsalaan, Qala: «laa Tazni» Kama Qala: «laa Taqtul!» Faiin Lam Tazni, Walkin Qatalta, Faqad Kharoqta Al-Sya'ariy'ata.
Karena Dia yang telah bersabda, “Jangan berzina,” Ia jugalah yang telah bersabda, “Jangan membunuh.” Jika kamu tidak berbuat zina, tetapi membunuh, maka pada hakikatnya kamu pun sudah melanggar hukum.
Dosa adalah pemberontakan terhadap Allah. Dosa adalah kematian itu sendiri. Rabbina Yasua Almasih mengatakan bahwa anak yang terhilang, sudah mati, dan menjadi hidup kembali; dan yang telah tersesat, ditemukan. (Lukas 15 : 23)
وَلكِنْ كَانَ مِنَ الصَّوَابِ أَنْ نَفْرَحَ وَنَبْتَهِجَ، لأَنَّ أَخَاكَ هَذَا كَانَ مَيِّتاً فَعَاشَ، وَكَانَ ضَالاً فَوُجِدَ!»
Faiina'a Al-Lha, Matsalaan, Qala: «laa Tazni» Kama Qala: «laa Taqtul!» Faiin Lam Tazni, Walkin Qatalta, Faqad Kharoqta Al-Sya'ariy'ata.
Kita patut bersukaria karena adikmu itu tadinya mati, tetapi sekarang hidup lagi. Ia dahulu hilang, tetapi sekarang ia kembali lagi.’”
Dosa adalah kelemahan, kekalahan dan kegagalan. Manusia yang jatuh dalam dosa, sudah tidak bisa mengendalikan dirinya melainkan menyerahkan dirinya sendiri kepada otoritas dosa dan perbudakan.
Sumber : ✝ Komunitas Kristen Ortodoks Syria.
Komentar
Posting Komentar