BIARA ORTHODOK SYRIA ( St. MARK )
Menurut prasasti abad ke-6 yang ditemukan selama pemulihan pada tahun 1940, Kanisa berada di situs kuno rumah Maria , ibu dari Rasul Markus Penginjil ( Kis 12 : 12 ) dan tempat Perjamuan Terakhir Mshika dengan murid-murid-Nya.
Sebagian besar orang Kristen lainnya percaya bahwa Perjamuan Terakhir diadakan di Cenacle terdekat di Gunung Zion .
Lokasi : Yerusalem
Denominasi : Kanisa Orthodoks Syria
Arsitektur
Tipe arsitektur : Kanisa
Tahun dibangun : AD 73
Administrasi Keuskupan
Jerusalem Arch Bishopric of Syriac Orthodox church
Prasasti di Gereja
"Ini adalah rumah Bunda Maryam, ibu Yohanes, yang disebut Markus. Memproklamirkan sebuah Kanisa oleh para rasul suci di bawah nama Bunda Maryam, ibu Allah, setelah kenaikan Moran Yeshoo Mshika ke surga. Diperbaharui setelah penghancuran Yerusalem oleh Titus pada tahun 73 M. "
Ada banyak koleksi manuskrip yang ditulis oleh berbagai Bapa Suci Kekristenan seperti halnya, Mor Kurillos , Patriark Alexandria yang memimpin Sinode Kekristenan Universal ketiga yang diadakan di Efesus pada 431 Masehi; Mor Severious , Patriarch of Antioch (AD 538); Mor Gregorios Bar Ebroyo Maphriyono dari Timur (abad ke-13); Mor Dionysius; Mor Chrysostom (abad ke-4); Mor Aphrem (AD 378); Mor Kuriakose , Patriark Antiokhia (817 M); Mor Michael Rabo , Patriarch of Antioch (AD 1199) dan lainnya, di perpustakaan terkenal biara.
Sepotong Salib Suci dimana Moran Yeshoo Mshika disalibkan dan peninggalan dari banyak Orang Suci dilestarikan di Biara ini.
Kolam baptis Maryam, dan gambar Bunda Maryam yang dilukis oleh rasul Lukas juga dapat dilihat di Kanisa.
Sejarah mencatat bahwa situs ini dikunjungi oleh banyak peziarah kuno dari Barat maupun Timur, termasuk Peziarah Bordeaux pada tahun 333 M, St. Cyril dari Yerusalem pada 348 M, dan Saint Sylvia Aquitaine pada 385 Masehi.
Ini adalah pusat komunitas Syria Orthodox (Suriah), yang didirikan oleh Rasul Petrus. Pada abad ke-6 komunitas dianiaya dan kepemimpinannya kemudian dibangun kembali oleh Jacob Baradaeus ; untuk alasan ini mereka juga dikenal sebagai “Jacobites.”
Setelah Kanisa Orthodoks Suriah kehilangan Kanisa dan propertinya yang lain di Kota Suci, Rasul Markus menjadi Uskup Agung Yerusalem. Uskup pertama yang diketahui pernah tinggal di sana adalah Ignatiyos III pada tahun 1471.
Biara itu dibangun kembali beberapa kali, sekali oleh Metropolitan Gregorius Shem`un pada tahun 1718 dan lagi oleh `Abdel Ahad Ben Fenah dari Mardin pada tahun 1719 yang juga mengurus memulihkan manuskrip di perpustakaan terkenal biara. Selama abad berikutnya biara itu dipulihkan setidaknya lima kali, yang terakhir pada 1858 setelah itu dibiarkan utuh.
Biara St. Markus dibangun beberapa kali: pada abad ke-6, 1009, 1718, 1791, 1833, 1858, dan pada tahun 1940.
Komentar
Posting Komentar