Doa Mohon Kesembuhan ( Komunitas Kristen Ortodoks Syria - Indonesia )

Doa Mohon Kesembuhan

 طُوبَى لِلْمُتَرَفِّقِ بِالْمِسْكِينِ، فَإِنَّ الرَّبَّ يُنْقِذُهُ فِي يَوْمِ الشَّرِّ.
Thuba Lilmutarofi'iqi Bialmiskiyni, Faiina'a Al-Ro'oba'a Yunqidzuhu Fi Yaumi Al-Sya'ari'i.

(Berbahagialah orang yang memperhatikan orang miskin! Allah akan meluputkannya pada waktu kesusahan).

الرَّبُّ يَحْفَظُهُ وَيُحْيِيهِ وَيُسْعِدُهُ فِي الأَرْضِ، وَلاَ يُسَلِّمُهُ إِلَى مَقَاصِدِ أَعْدَائِهِ.
Al-Ro'obu'u Yahfadhuhu Wayuhyiyhi Wayus'iduhu Fi Al-Ardli, Walaa Yusali'imuhu Iila Maqashidi A'daiihi.

(Allah akan melindunginya serta memeliharanya.
Ia akan disebut berbahagia di bumi, dan Engkau tidak akan menyerahkannya kepada kehendak musuh-musuhnya).

يَعْضُدُهُ الرَّبُّ عَلَى فِرَاشِ الأَلَمِ، وَيَرُدُّ عَافِيَتَهُ.
Ya'dluduhu Al-Ro'obu'u Aala Firoasyi Al-Alami, Wayarudu'u Aafiyatahu.

(Allah akan menopangnya di ranjangnya saat sakit,
dan menyembuhkannya dari penyakitnya di tempat tidurnya).

وَأَنَا قُلْتُ: يَارَبُّ ارْحَمْنِي! أَبْرِيءْ نَفْسِي لأَنِّي قَدْ أَخْطَأْتُ إِلَيْكَ.
Waana Qultu: Yarobu'u Arhamniy! Abriya Nafsi Lani'iy Qad Akhthaatu Iilayka.

( Aku berkata, “Ya Allah, kasihanilah kiranya aku,
sembuhkanlah jiwaku karena aku telah berdosa terhadap Engkau.”).

أَعْدَائِي يَتَآمَرُونَ عَلَيَّ بِالشَّرِّ وَيَقُولُونَ: «مَتَى يَمُوتُ وَيَنْقَرِضُ اسْمُهُ؟»
A'daii Yataaamaruna Aalaya'a Bialsya'ari'i Wayaquluna: «mata Yamutu Wayanqaridlu Asmuhu?»

(Musuh-musuhku berkata jahat tentang aku,
“Kapankah ia akan mati dan namanya lenyap?”).

إِنْ أَقْبَلَ لِيَرَانِي، يُبْدِي لِي نِفَاقاً وَيُضْمِرُ فِي قَلْبِهِ شَرّاً يُشِيعُهُ عَنِّي حَالَمَا يُفَارِقُنِي.
Iin Aqbala Liyaroaniy, Yubdi Li Nifaqaan Wayudlmiru Fi Qalbihi Syar'raan Yusyiy'uhu Aani'iy Halama Yufariquniy.

(Pada waktu ia datang menengok, ia mengatakan kebohongan. Hatinya mengumpulkan kejahatan,
lalu ia pergi ke luar dan menyebarkannya.).

جَمِيعُ مُبْغِضِيَّ يَتَهَامَسُونَ عَلَيَّ، وَيَتَآمَرُونَ عَلَى إِيذَائِي
Jamiy'u Mubghidliya'a Yatahamasuna Aalaya'a, Wayataaamaruna Aala Idzaii,

(Semua yang membenci aku sama-sama berbisik tentang aku, mereka merancangkan malapetaka bagiku,),


قَائِلِينَ: «قَدِ اعْتَرَاهُ دَاءٌ عُضَالٌ، وَلَنْ يَقُومَ مِنْ فِرَاشِهِ أَبَداً».
Qaiiliyna: «qadi A'taroahu Daaun 'udlalun, Walan Yaquma Min Firoasyihi Abadaan».

(“Penyakit jahanam menimpanya, ia tak akan bangkit lagi dari tempatnya berbaring.”).

حَتَّى صَدِيقِي الْمُلاَزِمُ لِي الَّذِي وَثِقْتُ بِهِ، الآكِلُ مِنْ طَعَامِي قَدِ انْقَلَبَ عَلَيَّ، وَرَفَعَ عَلَيَّ عَقِبَهُ.
Hata'a Shodiyqi Al-Mulaazimu Li Al-A'adzi Watsiqtu Bihi, Al-Aakilu Min Tha'ami Qadi Anqalaba Aalaya'a, Warofa'a Aalaya'a Aaqibahu.

(Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya melawan aku.).

أَمَّا أَنْتَ يَارَبُّ فَارْحَمْنِي وَاشْفِنِي، فَأُجَازِيَهُمْ.
Ama'aa Anta Yarobu'u Farhamni Wasyfiniy, Faujaziyahum.

(Tetapi, Engkau, ya Allah, kasihanilah aku, dan bangkitkanlah aku
supaya aku dapat membalas mereka!)!

قَدْ أَدْرَكْتُ أَنِّي حَظِيتُ بِرِضَاكَ حِينَ (نَصَرْتَنِي) فَلَمْ يُطْلِقْ عَلَيَّ عَدُوِّي هُتَافَ الظَّفَرِ
Qad Adroktu Ani'iy Hadhiytu Biridlaka Hiyna (nashortaniy) Falam Yuthliq Aalaya'a Aadui'iy Hutafa Al-Dha'afari.

(Dengan ini aku tahu bahwa Engkau berkenan kepadaku karena musuhku tak dapat bersorak-sorak atasku.).

فَإِنَّكَ تَدْعَمُنِي فِي كَمَالِي، وَتُقِيمُنِي فِي مَحْضَرِكَ إِلَى الأَبَدِ.

Faiina'aka Tad'amuni Fi Kamaliy, Watuqiymuni Fi Mahdlarika Iila Al-Abadi.

(Engkau menopang aku karena ketulusan hatiku,
dan Engkau menempatkan aku di hadapan-Mu untuk selama-lamanya.).

تَبَارَكَ الرَّبُّ إِلَهُ إِسْرَائِيلَ، مِنَ الأَزَلِ وَإِلَى الأَبَدِ. آمِين فَآمِين.
Tabaroka Al-Ro'obu'u Iilahu Iisroaiiyla, Mina Al-Azali Waiila Al-Abadi. Aamiyn Faaamiyn.

(Segala puji bagi Allah, Tuhan yang disembah bani Israil, dari kekal sampai kekal. Amin, ya Amin!)!

أمين
Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus dikubur dengan dikafani

Penjelasan simbol Patriarchal Orthodox Syria