Menjalani Kehidupan Kristen Sulit Sekali.
Menjalani Kehidupan Kristen Sulit Sekali.
hidup secara Kristen itu terlalu sulit. namun Sebenarnya bukan terlalu sulit, melainkan mustahil! Tak seorang pun dapat menjalani kehidupan Kristen kalau Roh Kudus tidak ada di dalam diri kita.
Sehingga kita frustrasi, lalu tergoda untuk meninggalkan kekristenan. Rupanya kita sedang bingung bagaimana menjadi seorang Kristen yang sejati.
banyak orang mempunyai pendapat yang keliru tentang apa yang membuat seseorang menjadi Kristen.
1. Pergi ke gereja sudah berarti kah kita menjadi orang Kristen ?
Orang-orang sudah biasa pergi ke gereja dengan berbagai sebab. Akan tetapi, hal itu tidak membuat mereka menjadi orang Kristen. Pencuri pun ada yang pergi ke gereja!
Ada orang yang pergi ke gereja sekadar untuk berhimpun bersama. Ada juga yang pergi ke gereja atas desakan keluarganya.
Memang benar, orang Kristen pergi ke gereja. Akan tetapi, yang membuat mereka menjadi orang Kristen bukan soal pergi ke gereja!
2. Sembahyang dan Berdoa sudah menjadikan kita orang Kristen ?
Tentu saja, orang Kristen wajib sembahyang dan berdoa. Akan tetapi, yang membuat kita menjadi orang Kristen bukan soal sembahyang dan berdoa. Orang-orang dari berbagai agama pun berdoa.
3. Hidup dengan baik sudah kah menjadikan kita orang Kristen ?
Bila kita membandingkan diri dengan keluarga kita atau dengan teman-teman kita, mungkin kita menganggap diri kita lebih baik daripada mereka. Akan tetapi, standar Allah tentang kebaikan sangatlah berbeda. Dibandingkan dengan kesempurnaan-Nya, kebaikan kita akan terlihat seperti kain robek.
Ingatlah, di dunia ini banyak orang yang "baik". Jadi, kalau kebaikan itu saja cukup untuk membuat seseorang dapat masuk ke surga, Allah tidak perlu turun kedunia dalam wujud Yesus Kristus. Akan tetapi, pada kenyataannya Allah turun ke dunia dalam wujud Yesus untuk menebus kita sampai mati di kayu salib demi mengampuni kita. Hal itu menunjukkan bahwa kebaikan itu sendiri tidak membuat seseorang menjadi Kristen.
4. Membaca Alkitab sudah menjadikan kita orang Kristen ?
Sudah tentu menjadi tradisi orang Kristen membaca Alkitab. Ada yang membaca Alkitab setiap hari. Akan tetapi, dengan membaca Alkitab tidak berarti bahwa kita orang Kristen.
Bacalah Alkitab sedapat mungkin, tetapi ingatlah, itu tidak menjadikan kita orang Kristen.
5. Berbicara tentang Yesus Kristus sudah berarti menjadi orang Kristen.
Banyak orang berbicara tentang Yesus Kristus, bahkan berbicara yang baik-baik tentang Dia. Mereka itu adalah guru-guru, majelis gereja, atau pemimpin gereja. Akan tetapi, mereka belum tentu percaya bahwa apa yang dikatakan Alkitab tentang Yesus itu sungguh benar. Yang mereka bicarakan tentang Yesus mungkin hanya hal-hal yang cocok dengan cara mereka berpikir, bukan tentang Yesus yang tercatat di dalam sejarah dan Alkitab.
6. dilahirkan dalam keluarga Kristen sudahkah sebagai orang Kristen ?.
pernah kita dengar orang yang berkata, "Saya lahir di keluarga Kristen, jadi, tentu saja saya orang Kristen. Kalau tidak, apalagi?"
Jawabannya ialah mereka dapat menjadi apa saja, banyak pilihannya.
Seseorang dapat saja dilahirkan dalam sebuah kandang kuda, tetapi itu tidak membuat dia menjadi seekor kuda.
bagaimana kita dapat menjadi seorang Kristen yang sejati ?
1. Akuilah bahwa dosa memisahkan dari Tuhan.
Bagaimanakah seseorang menjadi orang Kristen?
Guru dan Rasul kita Paulus mengatakan bahwa kita terlebih dahulu harus mengakui bahwa dosa memisahkan kita dari Tuhan.
Pernahkah kita mengakui dosa kita ? Dosa itu melukai hati-Nya: mementingkan diri sendiri, keangkuhan, ketamakan, kebejatan moral, dan lain-lain.
Guru dan Rasul kita Paulus berkata, "Sebab semua orang telah berdosa dan tidak dapat mencapai kemuliaan Allah." (Roma 3:23) itu termasuk diri kita sendiri. Sekaranglah waktunya kita mengakui dosa di hadapan Allah; sekaranglah saatnya menerima pengampunan dari Allah. Ia hendak mengampuni kita.
2. Percaya akan keajaiban Salib.
mempercayai apa yang Kristus sudah lakukan bagi kita di kayu salib. Sebab Kristus pun menderita. Ia, Yang Benar, mati satu kali saja demi dosa-dosa manusia yang tidak benar. Dengan cara itu, Ia membawa kita kepada Allah. Ia dijatuhi hukuman mati, tetapi Allah menghidupkan-Nya kembali dalam Ruh." (1 Petrus 3:18)
Yesus Kristus mati di kayu salib supaya kita masing-masing dapat diampuni. Sesungguhnya kita pantas dihukum atas kesalahan yang kita telah lakukan. Akan tetapi, Allah telah turun dan menjelma dalam diri Yesus untuk menanggung hukuman dosa-dosa kita di kayu salib.
Ibaratnya bagaikan seorang hakim yang mendapatkan seorang narapidana bersalah, tetapi kemudian hakim itu sendirilah yang merelakan dirinya menanggung hukuman itu. Betapa menakjubkan kasih-Nya itu!
Jika menjadi orang Kristen yang sejati, kita tidak langsung dapat mengerti segala sesuatu tentang kekristenan. Akan tetapi, sering lah membaca Alkitab dan meminta hikmat agar Allah secara langsung mengajar kita, pengertian kita akan semakin bertambah.
mulailah sembahyang dan berdoa secara tetap. Sehingga hubungan kita dengan Allah dapat bertumbuh.
Amin.
✝ Komunitas Kristen Ortodoks Syria - Indonesia.
Komentar
Posting Komentar